Mentari dan Matahatiku

Rinduku pada sang mentari
Takkan pernah pupus termakan waktu,
tergerus erosi jiwa, tercampak di pinggir kata....

Rinduku pada dunia maya
Takkan tersisih hadirnya riuh nyata,
dan gelora sejuta goda alam fana....

Tak tertulis seribu tinta
Tak terlukis untaian membayang mata
Tak terusik kata-kata yang hanya bikin mabuk semata

Ada yang tak kan kau tahu
Ada yang tak tertembus s`gala wajah membisu
Dia akan tetap hadir,
membuta sekalipun, tertata sekalipun

Kutahu, mentariku
Kutahu, matahatiku
Sangat kutahu itu....
Tak kubutuh hadirmu
untuk tumbuhkan spirit itu disini
sampai kapanpun....

0 komentar:

Posting Komentar