Berharap


Berharap tidurku lelap
Bahkan.... bila pagi enggan ku jelang

Berharap nyanyiku terang
Bahkan...... bila burung pergi menjauh.....

Berharap semerbak wangimu
Hantar aku ke liang lahat

Dalam pagutan di malam dingin
Hingga tiada tepi gigil kelu ku

Aku tak ingin tersadar
Di temaram tiada ku kenal...

Pergilah dewaku....
Pergi jangan toleh kembali toreh sepi

Pergilah kemarauku...
Semilir angin cukup sudah bagai sahabat ku abadi

Andai Santa Klaus di Sini Hadir Nyata


Andai.....
Langit cerah itu membawa cahaya Natal Santa Klaus
Kuingin,
kau tahu doa terhebat ku ucap demi mu, sayang....
Andai.....
Bunga terindah hadir dalam genggaman mu
Kuingin kau pastikan takkan pernah layu untuk usia lama, sayang...
Andai....
Anugerah terindah bagi dua bola mata mu,
Kuharap,
Kuingin kau takkan pernah jatuh tertidur wlo sejenak, sayang...

Namun hidup tak beri kita jeda tuk hela nafas ini,
Namun cerita cinta tak selalu mudah berada demi kita,
Namun, galau di dunia nyata tak bisa terhapus dengan dunia maya....
Ini nyata, bukan maya,
Dan.... ini galauku, biar jadi galauku.....

Ketika Kita Ada.


Ketika langit tidak se biru yg kita harap
Ketika tumpahan air mata mengalir di kedua belah pipi
Tatkala renungan tentang cerita cinta
sering menyeruak dada teriris sembilu






Kasih.....
Hidup mungkin tidak ramah bagi kita untuk hadir berdua
Detak jantungku tetap bersamamu
menapaki setiap langkah yang kita buat bersama
meski jarak terbentang berlapis batas.....

Kasih......
Cinta mungkin tidak selalu bisa teguh kukuh berdiri
Dalam diam malam sering galau melanda hati
inikah yang memang meski tercipta bagi kita
dalam dentum pijar musik yang coba hibur gundah ini....

Beri aku senyummu selalu,
Bahwa dikau akan teguh kukuh demi aku
meski bumi kita berbeda,
meski tangan terentang tiada bisa saling menggenggam.......